Kamis, 06 Oktober 2016

sandi ambalan AMBALAN KIAN SATANG & DEWI SARTIKA

SANDI AMBALAN KISA-DESA
Hasil gambar untuk ambalan kian santang dan dewi sartika

DISINI LAH KAMI BERDIRI
TUNAS TUNAS HARAPAN NEGERI
UNTUK NUSA KAMI MENGABDI
PADA BANGSA KAMI MENCINTAI

SETIAP LANGKAH YANG DITEMPUH,SETIAP ASA YANG DIRAJUT
TAK KENAL LELAH DAN MENYERAH
TEGAK DENGAN KEBENARAN
KOKOH DALAM PERSAUDARAAN

DASA DARMA ADALAH CERMINAN AKHLAK NAN MULIA
SEMBOYAN PENUH MAKNA TANPA REKAYASA,
JANJI PADA SATYA SEMOGA SLALU TERTANAM DALAM JIWA
DENGAN MERAH PUTIH YANG MELINGKAR DILEHER
SEBUAH IKATAN ABADI UNTUK BANGSA INDONESIA

TETES PELUH MENGALIR SEPANJANG BENTANGAN KULIT
RENUNGKANLAH SETIAP DERAP LANGKAH
DAN BIARKAN GORESAN MIMPI ITU
BUKAN HANYA HARAPAN SEMU



APA YANG TERUCAP ITU YANG TERJAWAB
TEGUH DALAM JANJI,BERSAHAJA DALAM HATI
KAMI KIAN SANTANG DAN DEWI SARTIKA
TAK BERDIAM DIRI MELIHAT IBU PERTIWI TERSEDU

BUKAN FATAMORGANA YANG MEMBERIKAN GURATAN SESAAT
BUKAN PULA KHAYALAN YANG MEMBAWA BAYANG SEMU
KSATRIA PRAJA MUDA KARANA
KOKOHKAN HARAPAN DAN RAIH HAKIKAT KEBAHAGIAAN

PARA PANDU-PANDU PERTIWI
JANGAN BIARKAN ASA DAN MIMPI DI SELIMUTI KABUT KERAGUAN

ITULAH KEHENDAK DAN CITA-CITA AMBALAN KITA
AMBALAN KIAN SANTANG DAN DEWI SARTIKA




adat ambalan dan sanksi ambalan pramuka smkn 1 kota serang ambalan kian santang & dewi sartika

ADAT AMBALAN

1.     Memakai pakaian pramuka lengkap pada saat Latihan di lapangan maupun diruangan yang meliputi :
-         Kacu
-         Ring
-         Kaos Kaki Hitam dengan lambang tunas kelapa
-         Boni (Untuk Putri)
-         Baret (untuk putra)
-         Bet Ambalan
-         Bet sangga
-         Balok bantara
-         Lambang Kwarda
-         Lambang Kwarcab
-         Sepatu Hitam
-         Tali Kur
Kecuali jika latihan memerlukan pakaian bebas gerak maka diperkenankan   memakai pdl
2.     Membayar uang kas secara rutin
3.     Meberi tau jika tidak bisa hadir pada saat latihan atau perkumpulan lainnya kepada ketua sangga masing masing atau kerani
4.     Tidak diperkenan kan membawa makanan atau minuman pada saat rapat dan latihan
5.     Mengikuti jalannya latihan atau rapat dengan baik dan tertib
6.     Selalu siap jika ditunjuk sebagai petugas upacara penutupan maupun pembukaan latihan
7.     Mengisi absesnsi setiap kali latihan
8.     Anggota yang tidak hadir tanpa keterangan selama 3 hari berturut turut maka akan ditindak lanjuti oleh pradana
9.     Menjaga ucapan dan perbuatan di dalam maupun di luar organisasi
10.                        Menjaga batasan antara satuan putra dan satuan putri
11.                        Tidak boleh berkata-kata hewan dan kotor
12.                        Dilarang membuat forum di dalam sebuah forum.
13.                        Di dalam sebuah forum apabila ingin menanggapi atau memberi saran wajib mengacungkan  tangan terlebih dahulu setelah itu memohon ijin untuk berbicara, dan boleh berbicara jika   sudah disilahkan oleh pemimpin forum.
14.                        Dapat menjaga sopan santun.
15.                        Jika sudah memakai kacu dilarang memakai atribut lain seperti slayer dsb
SANKSI ADAT

Sanksi diberlakukan jika terdapat suatu pelanggaran terhadap Adat Ambalan Kian Santang dan Dewi Sartika terhadap ketentuan yang diberlakukan oleh pihak sekolah yang berhubungan dengan kegiatan Kepramukaan.

Sanksi- sanksi yang terdapat di ambalan Kian Santang dan Dewi Sartika diberlakukan kepada seluruh warga ambalan Kian Santang dan Dewi Sartika
Sanksi- sanksi  tersebut tidak berlaku bagi Ka Mabigus,Ka Gudep, Pembina, dan Tamu Ambalan.
Jenis sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan Pemangku Adat dan/ atau dari hasil musyawarah Dewan Ambalan
Jenis- jenis sanksi yang diberikan dapat berupa:

a.   Peringatan  secara lisan melalui teguran dari Pemangku Adat
b.   Peringatan lisan melalui teguran dari Pembina Pramuka.
c.   Sanksi berupa Tindakan dari Pemangku Adat
d.   Sanksi berupa tugas maupun materi berupa uang dan dsb


narasi api unggun

NARASI API UNGGUN

Hasil gambar untuk api unggun pramuka
ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
SALAM PRAMUKA

Ø PUTRA:
DI MALAM YANG HENING DAN SUNYI,
KITA BERKUMPUL MEMBENTUK LINGKARAN

Ø PUTRI:
MEMPERERAT RASA PERSAUDARAAN,
AGAR RASA KASIH SAYANG YANG ADA TETAP TERPATRI DI HATI

Ø PUTRA:
KITA SERING KEHILANGAN ARAH,
AGAR KITA TAK TERTUSUK PANAH,
MAKA KITA PERLU PEMIMPIN UPACARA

 ……………..pemimpin upacara memasuki arena api unggun……………

Ø PUTRI:
KAPAL SUDAH TERTAMBAT DI DERMAGA MAKNA,
LALU KITA LEMPAR SAUH AGAR MUDAH TUK BERLABUH

Ø PUTRA:
KAMI TAKKAN BISA HIDUP SENDIRI,
KAMI BISA BERBUAT UNTUK GERAKAN PRAMUKA,
TAKKAN SEMPURNA BILA KAMI TAK DIBANTU KAKAK PEMBINA


Ø PUTRI:
JEMPUTLAH KAKAK YANG TELAH BANYAK MEMBANTU KITA,
UNTUK HADIR DI TENGAH-TENGAH KITA,
AGAR KITA TENANG DALAM MELAKUKAN KEGIATAN

………………….pemimpin upacara menjemput pembina…………………

Ø PUTRA:
MALAM INI KITA BERKUMPUL UNTUK MELAKSANAKAN UPACARA API UNGGUN

Ø PUTRI:
YANG DIAWALI DENGAN LAPORAN PEMIMPIN UPACARA

 p
Ø PUTRA:
KITA TERKADANG HANYA BISA MENGUCAPKAN,
NAMUN SERING KITA TAK MENGHAYATI

Ø PUTRI:
APALAGI MENGAMALKAN NILAI-NILAI YANG ADA DALAM DASA DARMA,
COBALAH RENUNGKAN

Ø PUTRA:
BAGAIMANA BISA KITA MENJADI PANUTAN,
SEDANGKAN KITA SENDIRI TAK PERNAH BERBUAT

Ø PUTRI:
KITA MASUKI ACARA POKOK API UNGGUN INI,
DENGAN PENYALAAN OBOR UTAMA,
YANG DIIKUTI DENGAN API-API DASA DARMA

 …..penyalaan obor utama dan petugas pembawa obor memasuki arena….

Ø PUTRA:
PEMBAKARAN API UNGGUN DIAWALI OLEH SESEPUH UPACARA
Ø PUTRI:
DAN DILANJUTKAN DENGAN PENGUCAPAN MOTTO GERAKAN PRAMUKA

 ………………….pembakaran api unggun……………………….

Ø PUTRA:
API-API DASA DARMA GUGAHLAH HATI KAMI,
AGAR KAMI DAPAT MENGHAYATI,
DAN MENGAMALKAN NILAI LUHUR DASA DARMA

Ø PUTRI:
BERILAH KAMI SEMANGAT SEPERTI KOBARAN API DASA DARMA

Ø PUTRA:
API SEMANGAT AKAN MEMBAKAR,
GAIRAH MUDAMU YANG MENGGEBU,
TONGGAK TELAH TERPANCANG,
LANJUTKAN PERJUANGAN

Ø PUTRI:
TANPA KENAL PUTUS ASA,
KITA AKAN MENGATUR LANGKAH,
MEMBUKA KATA TANPA MAKNA,
TUK TAKLUK DUNIA FANA

Ø PUTRA:
KAKAK JANGAN TINGGALKAN KAMI,
KARENA KAMI BUKANLAH APA-APA,
BANYAK YANG HARUS KAMI LAKUKAN,
TAPI TANPA BIMBINGANMU TAK ADA YANG DAPAT KAMI PERBUAT

Ø PUTRI:
KAKAK ….. KAMI MASIH BUTUH PETUAHMU,
YANG DAPAT MENGGUGAH KAMI UNTUK BERBUAT,
UNTUK ITU MARILAH KITA DENGARKAN,
AMANAT SESEPUH UPACARA

 ……………….amanat sesepuh upacara………………….
Ø PUTRA:
DIKALA SUKA TERKADANG KAMI LUPA,
DIKALA KAMI BERDUKA KAMI SELALU MENYEBUT NAMA-MU

Ø PUTRI:
TUHAN BIMBINGLAH KAMI AGAR TETAP DI JALAN-MU,
UNTUK ITU TERIMALAH DO’A YANG KAMI PANJATKAN

………………………………do’a…………………………………

Ø PUTRA:
ADA PERTEMUAN PASTI ADA PERPISAHAN,
ADA AWAL PASTI ADA AKHIRNYA

Ø PUTRI:
TAPI KAMI INGIN AKHIR DARI ACARA API UNGGUN INI,
BUKANLAH AKHIR DARI PENGABDIAN KAMI PADA GERAKAN PRAMUKA

Ø PUTRA:
KITA TELAH MELAKSANAKAN ACARA POKOK API UNGGUN,
DAN UNTUK MENANDAI BERAKHIRNYA ACARA INI,
KITA DENGARKAN LAPORAN PEMIMPIN UPACARA,

 .....………………..laporan pemimpin upacara………………...............................

Ø PUTRI:
KAKAK SESEPUH UPACARA DAPAT MENINGGALKAN ARENA API UNGGUN,
NAMUN KAMI MASIH MENGHARAPKAN KEHADIRAN KAKAK SESEPUH,
UNTUK TETAP DALAM LINGKARAN PERSAUDARAAN
WALAUPUN ACARA POKOK TELAH BERAKHIR



PUTRA/PUTRI:
ACARA API UNGGUN TELAH USAI,
SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA MEMBERIKAN LIMPAHAN
TAUFIQ DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA SEMUA
AMIN YA ROBBAL ALAMIN
TERIMA KASIH
ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
SALAM PRAMUKA